Jika anda warga FST Unair (Fakultas Sains Dan Teknologi) atau berkunjung ke FST, maka anda wajib waspada jika anda memiliki laptop yang selalu anda bawa di tas saat kuliah. Di kampus yang berdiri megah ini ternyata tidak luput dari para pencuri laptop yang suka mengincar barang milik mahasiswa, khususnya di Masjid FST (Ulul Albab), jika anda bertanya pada warga FST yang sudah cukup lama atau para alumni, tentu mereka sudah tahu jika berita pencurian laptop adalah sudah umum disana.
Namun bagi anda yang baru dan belum pernah mendengar, dan anda berencana untuk mengambil kuliah disini, baik itu jurusan Teknobiomedik, Fisika, Matematika, Biologi, Kimia, Sistem Informasi, Teknologi Lingkungan, Statistik, dll. Maka waspadalah, karena para pencuri ini tahu dan selalu mengawasi barang anda saat anda melangkahkan kaki ke masjid, khususnya pada saat sholat Dzuhur berjamaah. Pada saat sholat berjamaah, khususnya Dzuhur adalah waktunya para pencuri ini untuk beraksi, saat para jamaah sedang khusyuk mengerjakan sholat yang dipimpin oleh imam, maka pencuri ini akan beraksi merogoh-rogoh dan membongkar isi tas anda, jika anda meletakkan tas anda di belakang para jamaah yang melaksanakan sholat.
Dapat dipastikan, hampir setiap bulan (atau mungkin minggu) selalu ada kasus kehilangan laptop, pencurian laptop, dll. Bahkan pihak kampus sampai memberikan fasilitas loker di masjid, namun sepertinya para mahasiswa banyak yang tidak menggunakannya, mungkin karena lebih praktis dan tidak mau ambil pusing. Namun jika anda membiarkan laptop anda dan barang berharga lain di tas anda tidak dalam pengawasan, maka bersiaplah menjadi korban selanjutnya.
Mengapa penulis bisa menceritakan hal ini, karena dari pengalaman pribadi dan pengalaman melihat korban-korban lainnya saat mereka kehilangan tas, handphone, latop, dan tablet kesayangan mereka. Penulis sendiri sebelumnya pernah kehilangan laptop yang digondol oleh pencuri tersebut saat melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di masjid Ulul Albab. Dan beberapa kali penulis melihat para korban yang kehilangan tas dan laptop mereka saat selesai mengerjakan sholat berjamaah khususnya Dzuhur. Namun momen paling berbahaya adalah ketika adzan dikumandangkan, kemudian sholat berjamaah setelah adzan dilakukan, maka momen inilah saat paling rawan bagi barang berharga anda, karena pada momen ini semua orang yang datang ke masjid akan ikut sholat bersama imam, sehingga tidak ada satupun orang atau beberapa orang yang duduk di belakang sambil mengobrol apalagi menjaga tas orang lain.
Para pencuri ini biasanya memiliki perilaku yang mencurigakan, salah satunya seperti yang pernah dipergoki oleh warga kampus adalah mereka saat melaksanakan sholat adalah berpura-pura, yaitu saat melewati beberapa rakaat dia akan membatalkan sholatnya dan melakukan aksi terkutuknya tersebut. Nah ketika dipergoki oleh warga kampus senior, saat ditanya mengapa dia membatalkan si pencuri tersebut mengatakan dia sedang buru-buru atau ada urusan penting. Sungguh mencurigakan sekali.. Namun karena saat itu warga kampus senior tersebut sedang menjadi masbuq (terlambat) maka tidak terlalu memperhatikannya dan segera bergabung dengan jamaah lain untuk sholat berjamaah.
Kasus terbaru yang ditemukan oleh penulis yang terjadi adalah kehilangan laptop, laptop, dan laptop, bahkan ada beberapa yang dicuri bersama tasnya, dan pada minggu ini adalah kasus kehilangannya adalah tablet, sungguh penulis ikut bersedih atas terjadinya kasus yang selalu merugikan mahasiswa ini, sudah laptopnya hilang, belum lagi data-data penting yang disimpan di dalamnya, terlebih apabila laptop milik mahasiswa akhir yang berisi data-data skripsi dan proposal.
Saran:
Banyak sekali cara yang bisa anda lakukan untuk mengamankan laptop anda dan tas berharga anda, yaitu :
1. Letakkan tas dan laptop anda di depan anda saat sholat, atau di samping kiri kanan anda dan cenderung ke depan untuk memastikan barang berharga anda dalam jangkauan.
2. Letakkan tas dan laptop anda di mimbar imam, tidak perlu ragu, bahkan imam beberapa ada yang menawarkan untuk meletakkan di depan dan di sebelah mimbar untuk mengamankan barang milik para mahasiswa.
3. Lebih baik tinggalkan laptop anda kepada teman-teman anda yang berada di luar masjid yang kebetulan tidak melaksanakan sholat, itu lebih aman karena barang anda ada yang menjaga.
4. Jika anda akan melaksanakan sholat dan teman-teman anda sudah sholat terlebih dahulu, maka titipkan pada teman anda yang berada di masjid tersebut. Karena beberapa mahasiswa ada yang seusai sholat berada di depan latar masjid untuk beristirahat sejenak dan membaca-baca tugas dan kuliah, dan beberapa ada yang sambil berdiskusi.
5. Saling mengingatkan teman atau saudara anda yang kuliah disini, untuk berhati-hati pada pencuri ini. Ingatkan mereka untuk tidak membawa tas dan barang berharga ke masjid.
6. Percayalah dengan saran ini, jika tidak maka anda bisa jadi adalah korban selanjutnya (semoga tidak terjadi).
Jangan lakukan:
1. Meninggalkan laptop di belakang para jamaah atau di belakang sudut masjid, meskipun anda menemukan banyak tas lainnya yang diletakkan disana, lebih baik jangan terpengaruh, karena mungkin tas mereka tidak berisi laptop, dan itu tidak menarik bagi si pencuri karena tidak ada barang yang diincar.
2. Jangan mengeluarkan isi tas (laptop, dompet, dsb) saat berada di masjid meskipun untuk sesaat, karena barangkali si pencuri sudah berada disana melihatnya, dan anda menjadi target.
3. Jangan biarkan anda dan teman-teman anda melihat tas orang lain diletakkan di tempat tidak aman, seperti di belakang jamaah, di belakang sudut masjid, dll, akan lebih baik jika anda saling mengingatkan para mahasiswa lainnya untuk waspada terhadap pencuri laptop ini.
4. Jangan membawa barang berharga anda di dalam tas, jika anda ingin aman, lebih baik letakkan barang berharga anda di depan kaki anda untuk mengamankan (seperti dompet, handphone, dll).
5. Jika anda tidak percaya, silahkan dicoba sendiri (hehe, bercanda), tolong jangan meninggalkan barang anda tanpa pengawasan. Tinggalkan barang anda di kos, di rumah dan dikunci rapat di lemari anda.
Sekian informasi yang bisa disampaikan oleh penulis, tujuan penulis menceritakan hal ini tidak lain adalah bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kasus pencurian laptop di kawasan kampus Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya agar lebih aman dan terkendali, jika artikel ini bermanfaat silahkan disebarkan kepada teman - teman anda semua, semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan bagi anda semua para pembaca yang terhormat. Sekian. Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Foto : www.merdeka.com, m.tribunnews.com
Masjid dimana penulis kehilangannya itu di ulul albab atau nuruzzaman? :o
BalasHapusDi Masjid Ulul Albab Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Airlangga :)
BalasHapusdiralat dong... di atas kok rancu :o
Hapussudah diedit amanodei, terima kasih banyak anda sudah memberikan masukan.. :)
Hapus