-->

Rabu, 05 Mei 2010

Prospek Kerja Teknobiomedik (Lapangan Kerja, Gambaran Kerja, serta Gaji/Upah Yang Ditawarkan)

Prospek Kerja Teknobiomedik

Apa prospek kerja dan karir Teknobiomedik?
Menurut data penelitian Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, Teknobiomedik atau BME (Biomedical Engineering) memiliki prospek kerja yang sangat baik dan memiliki potensi penghasilan pada tahun-tahun mendatang kedepan. Pada tahun 2006 dilaporkan bahwa..

PEKERJAAN
Insinyur Teknobiomedik akan memiliki sekitar 16.000 buah lowongan pekerjaan pada tahun 2008. dan sekitar 15.400 buah lowongan kerja pada 2009. Industri manufaktur mempekerjakan sekitar 37 % dari keseluruhan insinyur Teknobiomedik, terutama pada instrumen farmasi dan pada manufaktur obat-obatan serta perlengkapan medis juga pemasok industri. Beberapa diantaranya (sekitar 8%) bekerja kepada pemerintah atau menjadi konsultan independen.

JOB OUTLOOK
Kerja para insinyur Teknobiomedik sangat diharapkan tumbuh pesat dari rata-rata untuk semua pekerjaan pada 2018. Umur penduduk dan fokus pada masalah kesehatan akan meningkatkan permintaan terhadap perangkat medis yang lebih baik kepada para insinyur Teknobiomedik. Misalnya operasi, dengan bantuan komputer dan molekuler, seluler, serta teknik jaringan lebih berat sedang diupayakan dan berkembang pesat saat ini. Selain itu, rehabilitasi dan spesialisasi teknik ortopedi tumbuh meningkat drastis, meningkatkan kebutuhan akan insinyur Teknobiomedik. Seiring dengan permintaan untuk peralatan medis yang lebih canggih adalah perhatian yang meningkat terhadap efisiensi biaya dan efektivitas yang juga akan meningkatkan permintaan untuk insinyur Teknobiomedik. Namun, karena minat yang tumbuh di lapangan ini, jumlah derajat diberikan dalam rekayasa biomedis sangatlah meningkat, menyebabkan potensi persaingan untuk pekerjaan.

PENDAPATAN DAN GAJI
Dari survey yang telah dilakukan, rata-rata pendapatan tahunan yang diperoleh insinyur biomedis adalah $77.400 pada tahun 2008. 50 % yang diterima bekerja mendapatkan upah antara $59.420 dan $98.830. 10 % terendah yang diterima kurang dari $47.650, dan 10 % tertinggi yang diterima lebih dari $121.970.
Dari survey pendapatan pada tahun 2005 yang dilakukan National Association of Colleges and Bussinesman, calon gelar sarjana di bidang rekayasa biomedis yang diterima untuk bekerja mulai memberi penawaran rata-rata $52.355 per tahunnya, dan pada kandidat gelar master, rata-rata memiliki penawaran $ 61.000.


Update:
50% lulusan Teknobiomedik yang diterima bekerja mendapatkan upah sekitar $ 56.770 dan $ 93.170. 10% terendah yang diterima bekerja mendapatkan upah kurang dari $ 43.410 dan 10% tertinggi mendapatkan lebih dari $ 118.730. Pada tahun 2009 untuk gelar sarjana lulusan Teknik Biomedis rata-rata $ 52.850 dan lulusan magister ditawarkan $ 67.100. Ph.D. mendapatkan penawaran rata-rata $ 76.910. Para produsen barat mulai menawarkan gaji tertinggi untuk lulusan baru, dan beberapa pimpinan/bos berani memberikan gaji tertinggi kepada lulusan Teknik Biomedis yang berpengalaman dan para manager ahli Teknik BioMedis.
sumber:google search "biomedical engineering"


20 komentar:

  1. Bagaimana dengan prospek kerja di Indonesia?(Sebagai informasi, saya lulusan Fisika Medis Universitas Indonesia tahun 2010 dan sekarang sedang mengambil Magister Teknologi Biomedik di Universitas Indonesia)

    BalasHapus
  2. Menjawab:
    Bagaimana dengan prospek kerja di Indonesia?(Sebagai informasi, saya lulusan Fisika Medis Universitas Indonesia tahun 2010 dan sekarang sedang mengambil Magister Teknologi Biomedik di Universitas Indonesia)
    18 Februari 2011 01:18

    Bisa direlasikan dengan pekerjaan di Rumah Sakit contoh kecil nya ahli maintenance Instrumen

    BalasHapus
  3. masih belum ada informasi jelas, saya teknik biomedik bekerja di staff kecil rumah sakit, dan lulusan teman saya kebanyakan mengambil s2 dan mengajar di teknik biomedik itu sendiri

    BalasHapus
  4. masih belum ada informasi jelas, saya teknik biomedik bekerja di staff kecil rumah sakit, dan lulusan teman saya kebanyakan mengambil s2 dan mengajar di teknik biomedik itu sendiri

    _________________________________

    Mas Hutama Wibama, :) sebelumnya terima kasih banyak sudah berkunjung

    Dari artikel diatas, saya mencoba menceritakan kembali berita yang saya temukan, jika dilihat dari prospek kerja secara global, teknik biomedis ini memang sangat menjanjikan, dimana sesuatu hal baru / terobosan dalam bidang medis dapat dikembangkan pada bidang minat ini, untuk negara kita sendiri ini pun sebenarnya juga menjanjikan, contoh kecil ada banyak instansi yang harus mengganti peralatan medis mereka yang tidak bisa berfungsi lagi, sehingga akhirnya banyak mendatangkan teknisi dari luar untuk reparasi dan onderdilnya, dan dana yang dikeluarkan sangat besar. Jika kita kompeten disana, kita pasti akan dicari dan dibutuhkan, selain mudah dan tentu jika ada kerusakan kembali mereka tidak kesusahan untuk mendatangkan teknisi dari luar, karena kita yang menggantikan mereka.

    terima kasih atas sharingnya mas :)

    BalasHapus
  5. apakah matkul yg diajarkan hampir sama dengan ilmu kedokteran ?
    dan berapa biaya yg dihabiskan dlm kuliah 4 thun ?

    BalasHapus
  6. APAKAH CUMA UNAIR YANG ADA JURUSAN TEKNIK BIOMEDIS DI INDONESIA?
    LO YANG SWASTA ADA GA ?

    BalasHapus
  7. kak aku mau tanya apa saja yang dipelajari dalam jurusan teknik biomedikal ini ? harus fasih bio ma fisikanya ya kak ? :( aku lemah dalam fisika kak. trims sebelumnya ;)

    BalasHapus
  8. Saya Aldo Candra_Teknobiomedik Universitas Airlangga
    Twitter: @dodoloveshinta
    Twitter teknobiomedik : @BME_UA
    silahkan follow twitter diatas, untuk mengenal Teknobiomedik lebih jauh.

    Maaf sebelumnya, jurusan kami bernama Teknobiomedik, bukan teknik biomedikal atau teknik biomedis, dan yang jelas Jurusan Teknobiomedik ini untuk S1 hanya baru ada didirikan di Universitas Airlangga, dan belum ada di universitas manapun di Indonesia untuk S1.
    Mungkin untuk S2 sudah ada di UGM,ITB atau UI.

    Fisika bisa dipelajari, bukan hanya fisika saja yang harus anda kuasai, melainkan semua bidang mata pelajaran eksakta disipliner harus dikuasai, namun semua mata kuliah eksakta tersebut akan diaplikasikan kedalam dunia medis.

    Matkul di bidang kedokteran kita juga mempelajari, seperti Anatomi dasar, Ilmu Faal/fisiologi, dan sebagainya.

    Untuk jalur pendaftaran, kalian bisa lihat langsung di web resmi Universitas Airlangga, karena kami tidak mengadakan penseleksian terpisah, yang jelas kami sudah masuk kedalam daftar SNMPTN.

    Untuk lapangan pekerjaan, anda dapat membaca posting kami tentang lapangan pekerjaan teknobiomedik. Dari angkatan pertama kami(2008) telah membuka lapangan pekerjaan berwirausaha menjual komponen-komponen elektronik. Bisa anda follow twitternya di @Lapantech8 dan blog nya lapantech.blogspot.com .
    Untuk lapangan pekerjaan lain juga cukup luas untuk di Indonesia, berhubungan dengan S1-Teknobiomedik baru hanya ada 1 di Indonesia yaitu di Universitas Airlangga.

    Untuk pelajaran apa yang harus diunggulkan, saya rasa, anda sebaiknya menguasai semua pelajaran dan mampu mengkaitkannya tehadap bidang medis. Dan tidak mudah putus asa, dan tidak mudah pasrah.

    Sekian balasan saya, bila ada pertanyaan lagi silahkan beri komentar anda, terimakasih.

    BalasHapus
  9. mas mw tanya bagaimana untuk kualitas dari teknobiomedik baik itu S1 yang sekarang berada di Universitas Airlangga, maupun teknik bio medis yang berada di indonesia secara keseluruhan?? terima kasih

    BalasHapus
  10. masa lapangan pekerjaan S1 teknobiomedik berhubungan dengan penjualan komponen elektronik sedangkan visi dari S1 teknobiomedik itu sebagai teknisi alat medis atau impalnt tubuh yang notabenenya jauh lebih sesuai dengan ilmu yang dipelajarinya.. menurut saya berwirausaha itu hanya sebagi sampingan saja dan tidak mungkin semua lulusan berwirausaha sebab ada mahasiswa yang memang bercita-cita mebjadi teknisi alat medis ataupunt implant tubuh, mungkin itu yang semestinya dijelaskan... bagaimana dengan kualitas jurusan ini, apakah sudah TERAKREDITASI dari DIKTI? sebagai jaminan dari nama besar UNAIR yang notabene saqlah satu Universitas terbaik DI indonesia.

    BalasHapus
  11. Saya setuju kalau prospek di Indonesia memang tidak seluas di luar negeri, tapi itu bukan suatu alasan untuk tidak mempelajari ilmu ini. Pada dasarnya, Indonesia sangat membutuhkan expertise teknologi biomedis. Contoh paling kecilnya sudah disampaikan mas Aldo : tidak ada teknisi kompeten untuk maintanance peralatan kedokteran (yg notabene sangat mahal. Hal itu tentunya mempengaruhi ke biaya operasional RS dan biaya pengobatan.
    kalau dari pengamatan saya, Tugas Akhir kakak2 senior mengacu pada bagaimana caranya kita membuat suatu alat medis atau material medis dengan biaya yang lebih murah dan resource-nya dimiliki oleh alam Indonesia.
    Contoh yg paling baru: pemenang perunggu PIMNAS 2012 (2 orang pesertanya adl mahasiswa teknobiomedik) yang mengangkat tema pembuatan benang jahit yang terbuat dari getah pohon pisang.

    kalau mau ambil biomedical engineering (di univ manapun di indonesia), memang harus bondo sedikit nekat XD
    CMIIW ya kakaks

    Teknobiomedik 2010

    BalasHapus
  12. Saya setuju kalau prospek di Indonesia memang tidak seluas di luar negeri, tapi itu bukan suatu alasan untuk tidak mempelajari ilmu ini. Pada dasarnya, Indonesia sangat membutuhkan expertise teknologi biomedis. Contoh paling kecilnya sudah disampaikan mas Aldo : tidak ada teknisi kompeten untuk maintanance peralatan kedokteran (yg notabene sangat mahal. Hal itu tentunya mempengaruhi ke biaya operasional RS dan biaya pengobatan.
    kalau dari pengamatan saya, Tugas Akhir kakak2 senior mengacu pada bagaimana caranya kita membuat suatu alat medis atau material medis dengan biaya yang lebih murah dan resource-nya dimiliki oleh alam Indonesia.
    Contoh yg paling baru: pemenang perunggu PIMNAS 2012 (2 orang pesertanya adl mahasiswa teknobiomedik) yang mengangkat tema pembuatan benang jahit yang terbuat dari getah pohon pisang.

    kalau mau ambil biomedical engineering (di univ manapun di indonesia), memang harus bondo sedikit nekat XD
    CMIIW ya kakaks

    Teknobiomedik 2010

    BalasHapus
  13. Semoga video ini bisa mewakili pertanyaan Anonim terkait mengenai : "bagaimana dengan kualitas jurusan ini, apakah sudah TERAKREDITASI dari DIKTI? sebagai jaminan dari nama besar UNAIR yang notabene saqlah satu Universitas terbaik DI indonesia."

    Ini adalah video yang diliput dari Liputan 6 mengenai pembuatan benang jahit operasi menggunakan getah pisang, Satrio Adhitioso dan Perwitasari adalah beberapa mahasiswa yang ikut terlibat untuk menciptakannya.

    Tahun 2012 ini berhasil memenangkan lomba kreatifitas tahunan ini lagi di bidang penelitian dengan meraih juara 3 se-Indonesia.

    Silahkan dilihat disini...
    http://www.youtube.com/watch?v=VL2vG8MLuRQ&feature=youtu.be&t=23s

    Mahasiswa Teknobiomedik Unair sudah 2 tahun ini aktif dalam kegiatan penelitian dan menciptakan terobosan di dunia medis.

    Tahun 2011 kemarin mahasiswa Teknobiomedik ikut menyumbang nama baik Unair dan berhasil memperoleh Juara 1 dari DIKTI di bidang PKM Teknologi pada acara tahunan kreatifitas mahasiswa se-Indonesia dengan menciptakan THD, beberapa penelitinya berasal dari mahasiswa Teknobiomedik, yaitu mas Fendy Purwanda dan Talitha.

    Untuk berita lebih detail tentang THD dan Benang Jahit Menggunakan Getah Pisang, Silahkan membaca halaman kami di :

    http://iloveunair.blogspot.com/2012/07/benang-jahit-menggunakan-getah-pisang.html

    http://iloveunair.blogspot.com/2011/12/juara-pimnas-xxiv-pkm-t-2011.html

    BalasHapus
  14. jadi teknobiomedik ntu bikin alat" rumah sakit?
    bisa kerja di rumah sakit nggk? bagian apa?
    bole tau SOP dan SP3 nya nggak? yang jalur undangan :)

    BalasHapus
  15. jdi teknobiomedik itu lebih ke arah menjadi peneliti gitu ya kak?

    BalasHapus
  16. Untuk jurusan Teknik Biomedik di PTS(Swiss German University) sekarang sudah dibuka dan ini merupakan kesempatan terbesar bagi masa depan yang memiliki bakat dibidang teknik+kedokteran. Selain itu keunggulan jurusan di kampus International tersebut kita akan mendapatkan gelar ganda, satu dari Indo dan satu lagi dari Jerman. Serta mendapatkan dua kesempatan internship, di Jerman(sem 6) dan di Indo(sem 3).

    Jadi intinya teknik biomedik itu adalah jembatan antara si pasien dengan dokter dalam hal penggunaan alat2 kedokteran seperti MRI untuk dan penelitian kanker dan lain sebagainya. Dan untuk lulusan S1 biomedik, bisa melanjutkan S2 kedokteran di negara tertentu seperti USA (Harvard Medical School) dimana kita nanti mendapatkan ujian penyaringan penyetaraan.

    BalasHapus
  17. Zahrina Mardina-8'th semester teknobiomedik

    menjawab 'jadi teknobiomedik ntu bikin alat" rumah sakit?
    bisa kerja di rumah sakit nggk? bagian apa?'dan 'jdi teknobiomedik itu lebih ke arah menjadi peneliti gitu ya kak?'

    bisa. selain di rumah sakit untuk medical instrument maintenance (bidang minat instrumentasi medis)atau di software company, juga bisa di instalasi bedah rumah sakit inovasi produk implan (biomaterial), sekarang BATAN, dan tissue Bank yang ada di jakarta dan Surabaya juga sedang mencari lulusan teknobiomedik untuk inovasi produk implan bagi rumah sakit seperti RSU Dr.Soetomo. Selain itu, di perusahaan farmasi/kosmetik juga menerima lulusan ini. dan bidang minat biomaterial memang lebih mengarah ke research application. (sebelumnya maaf saya banyak menjelaskan soal biomaterial karena itu bidang minat saya, untuk instrumen bisa dijelaskan teman2 instrumen). Namun perlu diketahui mengingat prodi ini masih baru jadi disarankan untuk meneruskan S2 dst di dalam maupun luar negeri karena cakupan ilmunya sangat sangat luas. Elektro, Kedokteran, Fisika, Biologi, Kimia, Programming, dan lain2. jadi anda harus mengambil spesialisasi. saya juga baru mendapat informasi bahwa ada juga Biomedical Engineering di Swiss German University, kalau tidak salah di jakarta. Itu universitas swasta yang bagus juga. Tapi tentu saja dengan biaya yang bisa anda pertimbangkan sendiri. salam :)

    BalasHapus
  18. NN (sedang menentukan peminatan "instrumentasi fisika atau fisika medis")3 Juli 2013 pukul 10.56

    apa bedanya teknobiomedik ? instrumentasi medis (yg berasal dari fisika) ? serta fisikawan medisnya itu sendiri ?

    mungkin ada yg bisa memberikan gambaran yg lebih detail dan jelas tentang bagaimana perbedaan dan prospek antara teknobiomedik, teknologi biomedis, instumentasi medis dan fisika medis ?

    terima kasih

    BalasHapus

Silahkan memberikan tanggapan/komentar anda dikotak komentar dibawah ini, mohon tidak melakukan spam dalam komentar.

 
Iklan Jawa Pos | Toyota Insurance | Trainingsgerate