-->

Kamis, 07 Oktober 2010

Mengapa Pelvis Pada Pria dan Wanita Berbeda Bentuk dan Ukurannya? (Rangka Tubuh Manusia)

Sistem rangka merupakan suatu sistem organ  yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka pada umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi pada berbagai individu.

Dalam anatomi manusia, pelvis / panggul merupakan bagian dari inferioposterior batang pada perut di daerah transisi antara batang tubuh dan anggota tubuh bagian bawah (paha hingga kaki). "Pelvis" merupakan kata Latin untuk "cekungan" dan merupakan nama bagi panggul, disebut cekungan karena panggul kita berbentuk seperti cekungan.


Pada manusia dewasa, panggul terbentuk di punggung posterior (belakang) oleh sakrum dan tulang ekor (bagian ekor dari kerangka axial), lateral dan anterior oleh sepasang tulang pinggul (bagian dari kerangka apendikularis). Pada manusia dewasa, panggul normal terdiri dari tiga tulang besar dan tulang ekor (3-5 tulang). Namun, sebelum masa pubertas tulang pinggul terdiri dari tiga tulang yang terpisah yaitu ilium, ichium, dan pubis. Jadi, sebelum pubertas panggul dapat terdiri dari lebih dari sepuluh tulang, tergantung pada komposisi tulang ekor.

Pinggul ini dibagi menjadi 2, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri tubuh. Kedua tulang pinggul yang terdiri dari 3 bagian, ilium, ichium dan pubis. Bagian-bagian ini digabungkan bersama selama pubertas, yang berarti di masa kanak-kanak mereka adalah tulang terpisah. Tulang sarcum merupakan penghubung tulang belakang ke panggul dan juga menjadi tempat yang memungkinkan bagi sepasang pinggul kita untuk melekat.

Pelvis merupakan cincin cekung berbentuk tulang yang menghubungkan kolom vertebral ke femurs. Fungsi utamanya untuk menyangga berat tubuh bagian atas ketika kita sedang duduk, berdiri dan beraktivitas.

Fungsi sekundernya adalah untuk mengandung (pada wanita) ketika hamil dan melindungi viscera pelvis dan abdominopelvic viscera (bagian inferior saluran kemih, organ reproduksi internal).


Tulang pinggul saling terhubung satu sama lain pada anterior pubis symphysis , dan posterior dengan sacrum pada sendi sacroiliac untuk membentuk cincin panggul. Cincin ini sangat stabil sehingga menyebabkan sedikitnya mobilitas/pergerakan. Ligamen yang paling penting dari sendi sacroiliac adalah ligamen sacrospinous dan sacrotuberous yang menstabilkan tulang pinggul pada sacrum dan mencegah promonotory dari miring ke depan.

Sendi antara sacrum dan tulang ekor, sacrococcygeal symphysis, diperkuat oleh serangkaian ligamen. Ligamen sacrococcygeal anterior merupakan perpanjangan dari anterior longitudinal ligament (ALL) yang berjalan di sisi anterior dari badan vertebra. Serat tidak teratur tersebut menyatu dengan periosteum

Setiap sisi panggul terbentuk sebagai tulang rawan, yang mengeras sebagai tiga tulang utama yang tinggal terpisah melalui masa kanak-kanak: ilium, ichium, pubis. Saat kelahiran seluruh sendi pinggul (area acetabulum dan bagian atas femur) masih terbuat dari tulang.
otot

Gerakkan trunk/batang (bending forward) pada dasarnya adalah sebuah gerakan dari otot-otot rektus, sementara flexi lateral (bending menyamping) dicapai oleh kontraksi obliques bersama dengan lumborum kuadratus dan otot punggung intrinsic.

Dasar panggul memiliki dua fungsi: Salah satunya adalah untuk menutup rongga panggul dan perut, serta menanggung beban dari organ visceral, yang lain adalah untuk mengontrol bukaan rektum dan organ urogenital yang menembus dasar panggul dan membuatnya lebih lemah. Untuk melakukan keduanya, dasar panggul terdiri dari beberapa lembar otot dan jaringan ikat.

Mengapa Pelvis Pada Pria dan Wanita ukuran dan bentuknya berbeda?

Karena panggul ini sangat vital bagi kita sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan bentuk dan fungsi.  Panggul/pelvis pada wanita lebih lebar dan dangkal daripada pria sebab memiliki fungsi yang berbeda, pada perempuan fungsi panggul selain untuk menopang, fungsi utama yang lain adalah untuk melahirkan, panggul yang lebih lebar ini akan menjadi jalan keluar bagi sang bayi kelak. Sebaliknya, pelvis pada laki-laki tidak dibatasi oleh kebutuhan untuk melahirkan dan oleh karena itu dioptimalkan untuk bergerak.

diamati dari atas
sumber referensi : http://en.wikipedia.org/wiki/Pelvis


2 komentar:

Silahkan memberikan tanggapan/komentar anda dikotak komentar dibawah ini, mohon tidak melakukan spam dalam komentar.

 
Iklan Jawa Pos | Toyota Insurance | Trainingsgerate